Share

Bab 256

Aldo sangat membenci Dirly, dia tidak ingin berbicara panjang lebar lagi, suara Dirly bagaikan nada sumbing yang bikin sakit kuping, yang terpenting dia sudah berhasil mendapatkan janji temu, itu sudah cukup. Tentu dia perlu memutuskan panggilan segera.

“Akhirnya ada kesempatan kedua juga!” Senyuman sinis seketika terbit di sudut bibirnya.

Tapi dia masih harus menunggu sampai besok malam, itu pasti sangat membosankan! Aldo tidak menyukainya. Menunggu adalah pekerjaan yang paling menyebalkan!

Apa boleh buat sih, setidaknya dia masih diberi kesempatan kedua dalam waktu cukup dekat pula. Tidak seperti yang dia pikirkan bahwa Dirly akan menghindarinya. Akan tetapi, apa yang harus dia lakukan selama 2 hari di tempat asing ini?

Aldo tidak memiliki sanak saudara di kalimantan, terlebih Dyta cukup jauh darinya, sejatinya dia sangat rindu sama Dyta. Si lebay yang satu ini, baru juga sebentar jauh dari Dyta sudah kangen-kangenan saja.

Ketika terl

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status