Share

Bab 269

“Bagas! Bagas!” Pada akhirnya, Aldo hanya bisa memanggil-manggil keponakannya itu. Sekedar memastikan Bagas dalam keadaan baik-baik saja. Namun tak ada jawaban apapun. Aldo jadi panik.

“Brengsek! Kalian apakan Bagas?” murkanya seketika sambil mengangkat kerah pakaian pria ketiga.

“Santai, Bro … kau bisa lihat sendiri, keadaan dia sangat baik. Kau seharusnya bersyukur bos memperlakukan dia dengan baik,” sahut pria tersebut dengan begitu ringan.

“Buktinya dia hanya diam saja!”

“Karena sedang tidur.”

Masih antara percaya dan tidak, perlahan Aldo menurunkan tangannya juga. Kemudian mendekat ke arah tembok itu lagi. Kebetulan detik tersebut tubuh kecil yang sedang terbaring di atas kasur sedang bergeliat. Akhirnya dia baru mempercayainya.

Mendapatkan kejadian seperti ini, Aldo tentu semakin kebingungan saja. Mereka menangkap Bagas, tapi memperlakukan dia dengan sangat baik, apa ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status