Setelah kejadian yang menggemparkan itu, bangunan 4 lantai itu di renovasi ulang dengan bantuan beberapa kalangan , pemilik bangunan juga menyumbang ala kadarnya.
Tapi Lisa sudah merasa tidak aman, ingin dia pindah dari rumah itu.
Begitu jam 9 malam, apalagi di saat Gunayanto tidak ada di rumah, Lisa merasa gelisah kalau melihat jalanan sepi.
Ketakutan akan peristiwa itu selalu menghantui Lisa, jadi akhirnya di putuskan mereka tidak mau melanjutkan membuka klinik disini lagi.
Gunayanto sebelumnya telah memberi rumah 4000 meter di daerah D. jadi mereka pindah kesana untuk sementara waktu sambil mencari rumah di kota perindustrian untuk membuka praktek pribadi atas nama Lisa.
Selama itu Lisa membantu klinik di vihara di kota D.
Tanpa setahu Lisa dan Gunayanto , ternyata Lisa hamil lagi.
Dan kebetulan tahun ini adalah tahun Naga, menurut kepercayaan kuno, memiliki anak kelahiran tahun Naga , anaknya membawa rejeki atau malapetaka.<
" Apakah tumimbal lahir atau rekarnasi atau titisan itu ? Apakah benar di dunia ini ada itu semua?" Tanya Lisa pada dirinya sendiri."Jika benar ada , terlahir kemana kah kamu, wahai ibundaku tercinta, saya rindu denganmu.""Sudah lama , ibunda tidak menitipkan mimpi padaku, kemanakah ibunda perginya?." Tangis Lisa siang itu sambil melihat Furong yang baru berumur seminggu sedang tidur lelap.Tanpa sadar, Lisa melihat Furong, masa anak baru seminggu bisa menarik nafas panjang seperti sedang bersusah hati.LIsa mencoba sekali lagi, :"kalau benar ibunda terlahir sebagai Furong, coba Furong kamu tarik nafas panjang lagi di dalam tidurmu."Kejadian itu terlihat lagi. Furong menarik nafas panjang di dalam tidurnya.Kaget dan senang, pantas Furong tidak dapat lahir normal tapi harus di operasi , ternyata itu alasannya, ibundaku tidak mau di lahirkan melalui lubang kehidupan.Setelah yakin, Furong adalah ibundanya, Lisa sangat menyayangi ana
" Bagaimana kronologinya, Furong bisa di sandera, apa sudah ada yang telfon minta tebusan?' Tanya Gunayanto dengan seriusnya, tidak terlihat kekwatiran di wajah datarnya.Sungguh Toto kecewa menghadapi keadaan itu.Memang dasar mantan komandan di angkatannya, Toto tahu Gunayanto sebelum penjarahan, dia merupakan Komandan kesatuan yang tangguh, setiap ada kasus selalu diselesaikan dengan rapi dan pasukannya tidak ada yang cedera."Apakah rencana hari ini juga bisa diselesaikan dengan baik oleh Gunayanto? Tapi tidak , sekarang Gunayanto cuma rakyat biasa, dia tidak mungkin bisa meminta bantuan kesatuan." Hibur Toto pada dirinya sendiri.Diam diam Toto menggigil dan bulu kuduk nya merinding merasakan aura yang di pancarkan Gunayanto. Begitu menekan dan menguasai energi di sekitarnya.Aura yang dirasakan Toto, itu juga ada aura jendral langit yang hadir pada saat ini untuk memberi laporan."Toto, mengapa kamu diam? Hayo ceritakan kronologi
yA, apakah yang terjadi? mengapa anak baru berumur 6 tahun ini bisa melakukan semua itu? Begitu hebatkah keluarga Gunayanto itu? Bukan saja ayahnya tidak dapat di jangkau, anak yang terkecil ini pun , kita gagal menangkapnya.Berbagai pertanyaan berkecamuk di kepala para penculik, tentu saja dengan ketakutan.Teman Gunayanto pun tersenyum dengan geli. ya, dia tahu siapa itu Gunayanto? sebagai manusia dan juga sebagai.......Akhirnya masalah ini di selesaikan oleh teman Gunayanto dan Gunayanto tidak meminta perinciannya.Yang pasti kedua penculik itu dihukum dan Toto sebagai biang kerok di ungsikan ke suatu tempat yang jauh dari Gunayanto, tentu saja beserta keluarganya. Masih di alam manusia,Kembali ke Furong, karena kelahiran Furong secara operasi, maka Furong masih mengingat siapa dirinya itu?Furong tidak hanya titisan ibunda Lisa tapi dibadannya juga ikut titisan dewi yang panjang umur, yang kesehariannya lebih senang terl
Gunayanto menggunakan waktu 6 minggu selama Lisa tidak ada di rumah untuk menyelidiki apa yang memicu penjarahan besar besaran di negara dia ini, hanya dalam 3 hari negaranya mengalami kehancuran dan sudah di ketahui oleh negara negara lain , sudah tersiar secara international.Gunayanto mencoba menelusuri kejadian yang terjadi selama 3 hari ini. Siapakah dalang semua itu?Dari hari pertama kejadian ada kejanggalan yang tidak dapat di terima oleh akal sehat manusia.Mereka sepertinya prajurit prajurit yang terlatih secara fisik dan mental, bukan itu saja ternyata merekapun menggunakan kekuatan kegelapan, yang disebut ilmu ikut.Itu adalah ilmu kegelapan yang harusnya sudah disegel oleh jendral langit utamanya beberapa ribu tahun yang lalu, dalam tahun bilangan alam manusia.Satu hari di alam dewa adalah 50 tahun di alam manusia.Siapa makhluk yang lancang membuka segel itu dan siapakah yang bisa melakukannya?Masal
Setelah kasus yang menggemparkan itu selesai di urus. Gunayanto menggunakan sisa harinya untuk ber meditasi di kamar sembayangnya tanpa di ganggu siapapun.Dengan jiwa sakralnya , Gunayanto melarang buana ke alam alam yang terpanggil oleh jiwa sakralnya. Gunayanto merasa sepertinya jodoh dia dan Lisa ada hubungan dengan masa lalunya.Tiba tiba Gunayanto merasa jiwanya tertarik ke suatu keadaan." Hai, benalu, sedang apa kamu, mengapa begitu lama kamu datang, cepat kita harus ke istana Baginda Raja ." Kata Jendral Shen kepada mantu laki lakinya."Iya, tuan, saya datang." Kata wen pai mendatangi jendral Shen.Wen Pai merupakan mantu yang di jodohkan ayah mertua jendral Shen dengan putrinya, Ling ling.Tapi pernikahan mereka belum terlaksana , di karenakan ayah mertua jendral Shen telah meninggal.Kakek itu menemui Wen Pai sedang terluka parah ketika berumur 6 tahun dan di bawa pulang untuk menjadi cucu mantunya, yang akan di nikahkan se
Setelah ke empat tong sampah itu penuh di dorong oleh Wen Pai untuk di buang kepembuangan besar di belakang dapur dengan jarak se batang hio kecil, jika berjalan biasa, tapi dengan beban yang berat ini jarak yang di tempuh bisa lebih lama dua kali lipat.Inilah yang di alami Wen Pai , begitu Dia sampai di kumbangan sampah itu, cambuk menyambar pundaknya, dan membuat pundaknya perih."Kamu jangan coba coba istirahat, sebelum sampah ini habis, jangan harap kamu dapat pulang ke kediaman Jendral Shen." Pejabat itu berkata sambil tidak henti hentinya mencambuk Wen Pai yang mendorong gerobak itu untuk menuju ke kumbangan sampah.Wen Pai mengerjakannaya dengan diam dan menahan perih di pundaknya, baju yang di pakainya telah robek robek dan dia melihat sampah yang masih berserakan, Wen Pai tahu pekerjaan ini tidak mungkin di selesaikan dalam 1 hari, karena sampah itu berganti datang dan menumpuk lagi.Begitu selesai sampah di buang ke pembuangan besar, sampah dar
Wen Pai pe lahan lahan meneruskan pekerjaannya sampai sore hari, sampah yang terkumpul bukan makin sedikit malah makin banyak ketika Jendral Shen datang."Wen Pai , kamu ngapain saja, pekerjaanmu bukannya maikn habis malah menumpuk begitu, Malas kamu dasar pecundang yang hanya tahu makan, tidak dihukum makin tidak tahu aturan kamu." Cambuk punggung nya 3 kali yang keras, Keluar kamu dari kumbangan , tidur tengkurap kamu di lantai." Hardik jendral Shen dengan marah.Wen Pai keluar dari kumbangan dengan lesu, letih dan lemah, beruntung dia dari kecilpun diharuskan belajar ilmu bela diri oleh Jendral Shen, supaya dia sanggup menerima hukumannya.Wen Pai melakukan perintah jendral Shen dengan menelungkupkan badannya.Begitu dia menelungkupkan badannya, cambuk mendera punggungnya sebanyak 3 kali."Bangun pemalas, kerjakan lagi pekerjaanmu, ingat jangan pakai sekop, pakai ke dua tanganmu itu, biar sampai luka tetap kamu tidak boleh memakai benda apapun.
"Anak muda, siapa namamu?' Tanya Raja dengan tersenyum lembut."Hamba Wen Pai, mantu yang tinggal dalam rumah jendral Shen." Jawab Wen Pai sambil berlutut." Bangun, duduk lah di depan kami, tidak usah berlutut, duduklah dengan nyaman." Kata ratu, ketika melihat Wen Pai begitu ketakutan."Ada apa , kamu begitu ketakutan?' Tanya Raja."Hamba salah apa , tuanku, hamba tahu jendral Shen adalah sepupu Tuanku Raja." Rintih Wen Pai perih menahan lapar."Ini tidak ada sangkut paut dengan Jendral Shen. Kamu kenapa masih menggigil? masih ketakutan, jangan takut kami tidak akan menghukummu." Kata Ratu dengan sedih melihat Wen Pai masih saja menggigil." Maaf, Tuanku Ratu, saya bukan takut, tapi saya belum makan selama 2 hari ini." Jelas Wen Pai sambil menundukkan kepala."Ha, kamu belum makan selama 2 hari, kenapa?" Tanya Ratu dengan kaget dan sedih.Dia tak sangka , Kakak sepupunya begitu kejam,sampai menantu sendiri saja tidak di