Share

Bab 118

“Maaa maaaff Mas. Saya tidak ngeh kalau Mas sedang bicara,” ucap Mpok Yanti sambil terbata karena takut dengan pelototanku. Aku memberinya isyarat untuk kembali masuk kedalam.

Dan soal Renata. Apa-apaan dia. Enak saja bicara balik dari awal dan bangun kembali. Sontak aku ingin segera menjelaskan semua yang terjadi biar dia berhenti mengejarku dan tak lagi menggangguku. Syukur-syukur ia segera mendapat pendamping baru yang terbaik untuknya.

“Maaf Mas. Apa perlu saya ulangi lagi penjelasan tadi setelah kepotong?”

“Tidak perlu Ren, aku udah paham maksudmu. Tadi aku cuma shock. Tapi soal itu …,”

“Tapi kenapa Mas..”

“Aku tidak bisa Ren.”

“Kenapa tidak bisa Mas. Bukankah dulu mas pernah berjanji akan menikah denganku.” Renata tidak terima dengan jawabanku.

“Itu dulu Ren, sebelum kamu berkhianat. Dan itu tidak berlaku sekarang setelah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status