Share

Bab 34

Ayah benar-benar membawaku pada situasi hati serumit ini. Tapi cepat atau lambat aku harus katakan sejujurnya. Meski itu pahit dan meluaki dan meskipun aku akan dibenci, dicaci atau dihindari. Aku tak peduli jika ini sudah menyangkut hati dan prinsip. Hanya tinggal waktu baiknya untuk katakan sejujurnya.

Tapi setelah kupertimbangkan kembali rasanya aku perlu menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya.

Aku tak begitu menggubris sindirian mereka. Aku izin masuk duluan karena sudah terlalu lama di luar meski alasan sesungguhnya adalah menghindari mereka.

Tak beberapa lama kemudian kami kembali ke dalam. Kali ini kami melanjutkan obrolan di ruang tengah karena sudah selesai makan-makan.

“Bapak lihat kalian sudah semakin dekat ya. Semoga kalian cocoklah dan disegerakan.”

Pak Herman membuka obrolan itu dengan mengatakan sesuai perspektifnya saja tanpa melihat dari sudut pandang kami.

“Iya benar. Semakin akrab. Tidak salah nih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status