Share

Bab 93. Seperti Pacaran

Kita rapat sebentar lagi". Ucapnya mengatakan maksud dan tujuannya masuk ke ruangan kerjaku.

Aku langsung menaikkan alisku ketika mendengar akan ada rapat setelah bekerja. Dan itu artinya akan pulang terlambat hari ini.

"Kenapa? ". Tanya pak Rakha seolah mengerti raut wajahku.

"Ah tidak, pak Rakha". Jawabku.

Rapat malam ini akan membuat Yoga menunggu lama. Begitulah pemikiran yang terlintas di benakku saat ini.

"Baiklah, sepuluh menit lagi kita mulai rapatnya".

Setelah mengatakan itu pak Rakha pun keluar dari ruanganku. Aku menarik nafas dan menghembuskan kembali dengan pelan. Mungkin ini yang namanya rintangan dalam sebuah hubungan. Baiklah, tidak mengapa.

"Masih ada waktu sembilan menit lagi". Gumam Clara.

Clara sedang berpikir untuk menelepon atau mengirim pesan singkat saja kepada Yoga. Jika menelepon, Clara masih merasa canggung dan bisa saja mati kutu untuk berbicara dengan Yoga.

"Sebaiknya aku mengirim pesan saja".

Setelah bergulat dengan pemikiran sendiri kini Clara l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status