Share

Rasa Yang Tak Asing

Beberapa waktu berlalu dan kondisi Risa sudah cukup baik sampai-sampai wanita itu yakin untuk kembali bekerja meski harus membuat rekan-rekannya repot karena sesekali harus membantunya mengambil sesuatu.

Dia mungkin bisa melakukan sesuatu seorang diri, tetapi Ani dan lainnya merasa kasihan dan tidak nyaman jika hanya duduk diam melihat rekannya kesulitan dan pada akhirnya kepedulian mereka justru membuat Risa tidak nyaman dan merasa telah menjadi beban.

“Tahu begini aku ambil cuti lagi sampai benar-benar pulih, Mbak,” ujar Risa saat dirinya berada di dalam lift bersama Ani yang sejak tadi menemaninya berjalan pelan-pelan. “Orang-orang kantor semuanya repot gara-gara aku.”

“Memangnya kau bakal diam kalau aku kesulitan begini?” Ani mengangkat kedua alisnya, sementara Risa hanya tersenyum. “Tidak, ‘kan?”

Suara denting berbunyi dan pintu terbuka di lantai dasar. Mereka berdua keluar dari lift bersama-sama dan berjalan melalui lobi untuk bisa keluar dari gedung delapan lantai tersebut. Beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status