Share

Sekolah baru

Bangunan besar yang begitu asing, gerbang serta pekarangan luas yang terlihat dari kaca mobil. Tiang bendera menjulang juga lorong yang terlihat,

Seketika membuat gadis itu sadar, bahwa ia harus bisa beradaptasi dengan suasana tersebut.

Terlebih lagi ini juga pertama kali bagi tubuh Ana, setelah sekian lama terkurung dalam rumah. Akhirnya gadis itu bisa menjalani kehidupan normal meski dengan jiwa orang lain.

"Aku harus bisa punya banyak teman! Tapi harus yang tulus. Ga palsu kek si Syla," tegas Ana dalam hati, dengan tangan mengepal kuat.

"Mau kakak anterin sampe ke dalam?" tawar Leo, menatap lembut.

"E-eh. Enggak-enggak, aku bisa sendiri." menggeleng pasti,

"Kakak pulang aja," tolak Ana, melepas seat belt yang melilit tubuhnya. 

"Ya udah. Pihak sekolah udah kakak kasih tau--jadi kamu tinggal datang ke kantor kepala sekolah, buat laporan."

"Oke siap!" sontak Ana tersenyum lebar.

Kakinya melangkah keluar, b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status