Share

Part 51

...

Melewati celah pintu kayu rumahnya, Anne mengintip Julian yang kini tengah berdiri di luar. Sedikitpun tidak beranjak dari tempatnya hingga membuat Anne menggigit bibirnya cemas. Pasalnya Julian sudah berdiri di sana sejak tadi dan hari pun sudah hampir malam. Anne khawatir, takut jika Julian kenapa-kenapa. Sementara para prajurit Thedas sudah pergi lebih dulu usai Julian suruh.

Sementara itu Julian dengan wajah yang dingin masih menatap lurus rumah kayu sederhana yang kini ia ketahui sebagai tempat tinggal Anne. Untuk kesekian kalinya Julian merasakan perasaan yang sakit. Melihat Anne yang tinggal di rumah kayu sederhana membuat Julian semakin merasa bersalah. Gadis itu pasti kesusahan selama ini karena dirinya.

"Anne, aku tidak akan pergi sebelum kau mau bicara dengan ku!" Seru Julian berteriak tegas.

Remasan tangan Anne semakin kuat hingga membuat ujung dress pendek yang ia kenakan menjadi kusut. Jantungnya berdegup tidak karuan. Sungguh, Anne belum siap harus berbicara deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rusleean
kak ayo dong nextt udh di tunggu. semangat ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status