Share

Dejavu

Aku kelagapan, mulut ini menganga dengan bibir bergerak-gerak, tapi tak ada satu pun kata-kata yang keluar.

Sosok yang mirip Daffar itu menghela napas dalam, kedua bahunya bergerak turun dengan samar.

“Maaf, aku tentu telah menakutimu, pasti tidak pernah ada orang asing yang mendadak naik sampai ke rooftop ini ya,” simpulnya sambil menatapku lekat.

Aku seperti mendapat contekan jawaban. Kemudian, mengangguk dengan cepat sebelum celah jawaban itu menguap.

“Ah ...,” desahnya paham.

Sosok yang mirip Daffar itu berjalan dengan pelan. Ia berjalan menuju anak tangga paling atas. Ia berdiri dan melihat lurus ke bawah.

Aku mendekat ke arahnya dengan sangat pelan dan berhenti dengan menyisakan jarak sekian langkah ..., aku nggak ingin terlalu dekat dengannya.

Ia menoleh ke arahku.

“Gadis itu mungkin tingginya kira-kira se-”

Sejenak ia diam, terlihat sedang mengingat-ingat, lalu ia meletakkan telapak tangannya di dada untuk mengukur tinggi gadis yang ia maksud.

“Kira-kira mungkin setinggi ini,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status