Share

44. Tempat Penelitian 2

Beberapa saat berselang, perahu itu sampai di tepi pantai. Seorang lelaki dengan tas punggung yang penuh dengan anak panah pun turun. Busur yang ia genggam berwarna hijau dengan motif sisik ikan dan kaki naga.

            Orang ini memanah dari jarak jauh, di pantai dengan angin yang cukup kencang, dan mampu mengenai tepat sasaran, dia bukan manusia biasa. Lava bergumam di dalam dirinya. Ditambah, ia berani mengarungi lautan di malam hari seorang diri.

            “Siapa, Kau?” Lava bertanya kepada lelaki misterius tersebut.

            “Oh… aku hanya manusia yang-” lelaki itu menghentikan kalimatnya dan mulai mendekat ke arah Lava dan Vee, namun kali ini dengan aura yang berbeda.

“Serang,” suara Azamy samar dari dalam diri Vee.

Vee me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status