Share

Maaf Merepotkan

Menjelang subuh, suhu tubuh Tita sudah mulai menurun. Sejak semalam, Lela mengompres dahi Tita agar suhu tubuh gadis tersebut turun. Ia tidak tahu harus cerita apa nantinya kepada Serena. Yang jelas, sang sahabat pasti sangat cemas memikirkan saudaranya.

Tomi yang baru saja kembali dari olahraga subuh masuk ke dalam rumah. ia mendapati kakanya, Lela sedang menyiapakan bubur untuk mereka bertiga.

“Gimana kondisi teman, Kakak?” tanya Tomi duduk usai meneguk air putih yang dituangkan ke dalam gelas.

Sambil mengaduk dengan spatula, Lela memasukkan potongan daging ayam yang sudah disuir-suir ditambah bumbu penyedap untuk melengkapi cita rasa. “Masih tidur. demamnya sudah turun. Untung kamu menemukan dan membawanya pulang ke mari. kalau tidak, kakak tidak tahu apa yang terjadi padanya.” jelas Lela. kemudian mematikan kompor dan mengambil mangkuk untuk menyajikan bubur ayam yang sudah matang.

“Kamu, sarapan duluan saja. Kakak, akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status