Share

Lelaki dari Masa Silam

Reinhard beralih padaku. Ada sorot ngeri di matanya.

"Ri, bukan aku yang mengundangnya. Walau terbersit keinginan untuk membalaskan dendammu dengan cara itu, tapi aku nggak akan melewati batas. Aku pasti akan minta persetujuanmu lebih dulu."

Aku diam. Barisan itu terus bergerak. Langkah Alden semakin dekat. Lelaki itu berjalan sambil memberikan tatapan asing padaku.

Re melirik seolah curiga Kakek yang mengundang Alden ke sini. Namun, sebelum cucunya memberikan tuduhan, Kakek lebih dulu menggelengkan kepala. Lelaki paling berarti dalam hidup Reinhard itu sepertinya melihat kegelisahan di mata cucu kesayangan.

Aku benar-benar membeku saat Alden sudah berdiri di hadapan Reinhard.

"Ternyata benar yang dibicarakan orang-orang kalau kamu menikahi dia, Re."

"Sepertinya kami tidak mengundang anda," ujar Re. Sebelah alisnya terangkat saat menatap Alden dengan tajam.

Lelaki itu mengangkat undangan yang bertulis Ri dan Re deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status