Share

Bab 14.3 | Aku Datang

Aprilia hendak melangkah lagi, tetapi Asri menghalanginya. Aryanaga menepuk pundak Asri. Asri menoleh kepadanya. Aryanaga memberi isyarat kalau ia tak apa-apa. “Aku tak apa-apa.”

“Tapi...,” Asri kesal. Dia merasa diusir.

“Kau boleh di situ terus. Aku tak akan mengobati pacarmu,” kata Aprilia kepada Asri.

Asri terkejut. Dia tak tahu kalau Aryanaga terluka. “K-kau terluka?”

“Berbaliklah!” pinta Aprilia.

Aryanaga kemudian menurut. Asri bergeser. Dia membiarkan Aprilia melakukan tugasnya. Tangan kanan Aprilia dia arahkan ke punggung Aryanaga yang terluka. Darah mengalir dari luka tersebut. Aprilia memejamkan mata, mengonsentrasikan energi ke telapak tangannya. Dari telapak tangannya muncul api berwarna hijau. Api itu tidak membakar. Aprilia menempelkan telapak tangannya ke luka Aryanaga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status