Share

Bab 6.3 | Tanda Sang Ratu

Yogyakarta, beberapa tahun yang lalu

Astaghfirullah! Mbak, bawa apa itu?” seru Rah Wito, adiknya Asri saat melihat kakaknya membawa kandang kecil berisi kadal besar.

“Kadal. Kenapa?” tanya Asri yang baru datang dari acara naik gunung bersama pecinta alam. Dia menurunkan ransel besarnya lalu kadang kecil berisi kadal besar itu diletakkannya begitu saja di atas meja.

“Mbak, geli, Mbak!” ucap Rah Wito. “Darimana dapetnya?”

“Pas naik gunung kemarin nemu ini. Kok ya lulut sama aku, akhirnya aku bawa aja deh.”

“Mbak nggak takut?”

Asri menggeleng. “Ngapain takut? Nggak gigit kok. Aku malah seneng dia seneng banget makan kecoak.”

“Ih, jijik mbak. Aku gilo ndelok e (aku geli melihatnya).”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status