Share

Telepon Palsu

Malam hari, Arga memasuki ruang kerjanya dan begitu menutup pintu, ia sadar seseorang yang tidak diundang ada di ruangan ini. Ia lalu berjalan dengan santai menuju kursinya, seolah tak menyadari apa pun. Keamanan di rumah ini sudah tak perlu dipertanyakan baginya, karena itu saat ada seseorang yang berhasil menyusup, hanya ada dua kemungkinan, entah itu hantu atau memang seorang elit. Dan Arga belum pernah menemui seorang elit yang sangat pandai menyusup di dunia ini kecuali seseorang yang dia kenal. Maka dari itu, saat seseorang masuk dari pintu balkonnya yang setengah terbuka, ia cuek saja dan melanjutkan mengetik sesuatu di laptopnya. Omong-omong tangannya yang diperban sudah sepenuhnya sembuh.

“Keamananmu menurun.”

Seseorang itu membuka mulut, membuat suaranya yang dalam dan serak-serak basah merambat ke sekitar ruangan.

“Mereka orang-orang baru,” ucap Arga cuek, “penjaga terbaikku wafat saat penyerangan waktu itu,” tambahnya dengan prihatin.

“Masih lebih baik dari pada yang l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status