Share

Biarkan Bernapas Sejenak

Mahesa dan Riana bisa mendesah lega setelah kaki mereka bisa kembali menjejak di teras depan rumah mereka.

“Akhirnya kita sampai juga,” seru Mahesa.

Riana mengangguk. Tangan kanannya langsung memencet bel.

Beberapa detik menunggu seseorang membukakan pintu.

Tak berselang lama, daun pintu pun terbuka, lantas terlihatlah wajah terkejut Kenzie yang langsung melebarkan mata begitu melihat kedua orang tuanya berdiri di hadapannya.

“Papa! Mama!” seru bocah itu.

Disusul Yasmin yang justru langsung merekahkan senyum melihat Riana dan Mahesa telah pulang.

“Hai, Kenzie! Apa kabar, sayang? Mama senang bisa memelukmu lagi. Yasmin, kalian baik-baik saja selama kami pergi, kan?” Riana langsung menghambur memeluk Kenzie dan Yasmin bergantian.

Yasmin mengangguk cepat. “Tentu saja, Kak. Sudah kubilang tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kami.”

Mahesa yang juga mendengar jawaban Yasmin pun tersenyum seraya mengayun langkah memasuki rumah.

Mereka sama-sama menghempaskan diri di sofa ruang keluarga.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status