Share

BAB 83 : Penangkapan Roni

Sam berlalu pergi ke basecamp, sambil menyunggingkan senyum manisnya. Orang yang melihat terheran-heran, dengan sikap Sam saat ini. Pasalnya, lelaki itu biasanya selalu bersikap dingin dan hampir tak pernah tersenyum.

"Kenapa aku merasa bahagia banget ya, cuma gara-gara mau dibuatkan kopi oleh Fahira?" gumam Sam, sambil terus berjalan ke basecamp.

"Kak, ini kopinya," ucap Fahira, yang tiba-tiba sudah di belakang Sam.

"Ah i ... iya, terima kasih Fahira," jawab Sam, gugup.

Fahira tersenyum, dia merasa lucu dengan Sam. Orang berbadan tinggi besar, wajah tampan yang selalu memiliki tatapan tajam dan dingin, kenapa tiba-tiba jadi gugup seperti itu.

"Iya sama-sama Kak," jawab Fahira, dan berbalik badan hendak pergi.

"Fahira lagi sibuk ya?"

"Gak Kak, kerja di sini mana ada sibuk!"

"Temani Kakak ngopi yuk, biar ada kawan ngobrol."

Sejenak Fahira tercengang dengan perubahan sikap Sam, yang tiba-tiba berubah drastis, dari dingin dan cuek, jadi ramah dan penuh senyum.

"Iya Kak, kalau begitu saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status