Share

Bab 37

Bola mata Bagas membulat sempurna kala membaca pesan yang dikirim Bian kepadanya.

Alih-alih Bian merasa bersalah malah justru dia terkesan tidak peduli dan juga menikmati. Dia kerap kali mengunggah kegiatannya saat bersama Ilham. Namun untuk saat ini dia tidak bisa. Lelaki yang bergelar ayah tiri baginya sudah berada di rumah Nadia dengan Ayu dan juga Rendy.

"Chat siapa sih, kok gitu amat?" tanya Rendy membuat Bagas tersenyum.

"Nggak kok cuma orang nggak penting. Sarapan yuk. Laper aku! Sudah matang belum itu ayamnya?" tanya Bagas sembari kakinya berjinjit mencoba melihat ayam dalam penggorengan.

"Sebentar lagi, sabar. Kamu siapkan piring yang lain gih!" pinta Ayu. Gegas Bagas menyiapkan piring yang lain. Bersama Nadia, ibunya. Tidak berapa lama Randu keluar kamar bersama putranya yang lain. Mereka semua akhirnya duduk pada meja yang sama. Sambal terasi, sop buntut dan juga ayam goreng tepung bersama ikan sudah siap di meja. Sarapan yang menggugah selera. Dimana menu di atas meja be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status