Share

Bab. 49 Namaku Adalah Liu Teng

Beberapa menit setelah Liu Heng pergi. Pasukan sekte Tebasan Mengalir mendatangi desa tempat kakek dan nenek itu berada. Rumah mereka bahkan digeledah oleh mereka. Keduanya hanya bisa melihat saja. Satu orang berdiri di sebelah kakek dan nenek itu.

"Katakan di mana pemuda itu!" tegas orang itu.

Dia adalah pemimpin dari rombongan itu. Dia adalah salah satu dari guru yang ada di sekte Tebasan Mengalir. Dia mendapat laporan kalau kedua kakek dan nenek itu menyembunyi seorang pemuda di rumah mereka.

"Kami tidak menyembunyikan siapa pun. Percayalah!" jawab Kakek itu.

Wajah Kakek itu pucat pasi. Dia ketakutan. Dia tidak bisa melawan sama sekali. Dia hanya manusia biasa. Istrinya yang juga ada di sana lebih ketakutan lagi. Dia bahkan sampai menangis karena ketakutan.

"Jangan berbohong! Kami mendapat laporan kalau kau menyembunyikan seorang pemuda di rumahmu. Kalau sampai kami menemukan bukti itu, maka kau akan terima akibatnya," ancam orang itu.

Tidak lama kemudian seseorang keluar dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status