Share

Bab. 69 Bandit Botak

Liu Heng, Lui Bi dan Zhou Lu makan di rumah makan di dekat Pulau Teratai Biru. Ada rumah makan yang sangat terkena di sana. Tempatnya sederhana, tetapi olahan ikan di sana dikatakan nomer satu. Harganya juga terjangkau.

Mereka memesan semua menu yang tersedia. Tentu saja Zhou Lu harus membayar makanannya sendiri karena dia punya batu jiwa sendiri. Dia menatap Liu Heng dengan tatapan kecewa. Liu Heng tidak perduli.

"Kau punya milikmu sendiri. Kau bayar sendiri. Kalau kau ingin aku membayarkan makanan untukmu, berikan semua batu jiwa itu!" pinta Liu Heng.

"Kau pelit," protes Zhou Lu.

Tidak lama kemudian makanan mereka tiba. Itu membuat mereka bersemangat. Lui Bi makan hanya sedikit. Sisanya akan dimakan oleh Liu Heng. Liu Heng tubuh asupan energi yang besar karena berlatih butuh energi.

"Hah! Kau tidak tahu siapa aku?" bentak seseorang.

Liu Heng menoleh dan melihat ada seorang pria botak bertubuh besar sedang memarahi pelayan yang bekerja di sana. Dia menuduh pelayan itu memasukka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status