Share

Bab 199 Malam di Kota Malang 3

"Kenapa menangis?" tegur sang ayah yang duduk di hadapannya.

"Aku hanya sedih setelah tahu kabar Bre yang sebenarnya. Ternyata dia sakit dan memutuskan pindah karena ...."

"Liv," potong Pak Rosyam. "Ayah tahu dan semua itu sudah berlalu beberapa bulan yang lalu. Sekarang Bre sudah baik-baik saja. Apa yang diputuskan Bre, itu adalah pilihannya. Kamu tahu apa yang harus kamu jaga sekarang?"

"Iya," jawab Livia.

"Apa yang akan dipikirkan Alan jika mengetahui kamu menangisi mantanmu. Jangan menimbulkan salah paham, Livia. Cukup ayah saja yang tahu. Doakan saja, semoga Bre menemukan wanita yang bisa membuatnya lepas dari masa lalu."

"Iya. Maaf, Yah. Tadinya aku pikir antara Mas Alan dan Bre terlibat perselisihan yang membuat kerjasama dialihkan pada Mas Ferry. Ternyata ada kenyataan lain."

"Kamu dan Alan berangkat ke Malang jam berapa?" Pak Rosyam mengalihkan pertanyaan.

Livia melihat jam tangannya. "Setengah jam lagi aku dan Mas Alan pulang dan bersiap-siap."

"Hati-hati. Ingat pesan ayah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Kokoro No Tomo
Livia yang ketemu Bre kok aku yang deg-degan. Semoga Alan bisa bijak menyikapi pertemuan Livia dan Bre. Yang jelas Alan pasti sudah memperhitungkan kemungkinan istrinya bertemu dengan mantan suaminya. Atau mungkin memang sengaja biar mereka bisa bicara.
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
woke 🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
semoga 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status