Share

Bab 72 Bermuka Dua 3

Suasana di makam hening sehabis gerimis. Selain Alan dan Livia, hanya ada dua orang yang tengah berziarah. Juru kunci juga tidak tampak di sana. Warung kecil di depan makam, tempat biasa seorang ibu tua menjual bunga juga tertutup rapat.

Wangi bunga Kamboja yang basah menguar ke mana-mana berbaur dengan aroma tanah. Tetes sisa gerimis luruh dari dedaunan.

Mereka dengan khusuk membacakan doa. Masa-masa kebersamaan terbayang di benak Livia. Ibu, Mbak Selvi.

Jadi sedih. Padahal dia juga mau memberitahu pada mereka kalau dirinya sedang hamil. Tapi tidak tega pada sang kakak. Selvia pasti sangat cemburu melihatnya hamil anak Alan. 'Livia, apa hubungannya dengan semua yang kamu pikirkan. Mereka sudah selesai hidup di dunia. Alam sudah berbeda, kan?'

Livia memandang sang suami yang masih khusuk berdoa. 'Dia berdoa apa untuk Mbak Selvi?' Apa suaminya itu juga bilang rindu seperti yang ia katakan tadi?

Ternyata tidak hanya insan yang masih hidup saja bisa dicemburui. Buktinya Livia cemburu p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (62)
goodnovel comment avatar
Saudur Rutini Pasaribu
terlalu mahal, masak rb61/Minggu, tapi hanya sekali baca, jadi nyesal
goodnovel comment avatar
patia al Adawiyah
iya bener biar si ferry sakit jiwa mantan istri nya jadi istri adiknya penyesalan seumur hidup buat para penghianat bikin sengsara seumur
goodnovel comment avatar
ghaurii
kok aku mikirnya semoga kenny turun ranjang ya....seperti melati...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status