Share

Puzzle yang Tercecer

"Maafin aku Mas ..." isak seorang wanita sambil memeluk kaki suaminya erat. Airmatanya tak berhenti mengalir membasahi pipi tirusnya.

Dada sang suami turun naik dengan napas memburu. Matanya menyorot tajam pada istrinya. Terlihat kemarahan yang membuat bergidik di sinar matanya,. Seolah dia ingin menguliti perempuan yang dinikahinya setahun yang lalu.

"Kenapa kamu tidak bilang kalau aku sudah menikah?!" geramnya menusuk tepat ke jantung perempuan itu.

"Maaf, Mas. Aku jatuh cinta sejak menemukanmu hanyut di sungai. Cintaku sangat besar hingga tak perduli dengan statusmu," isaknya menunduk dalam.

"Setidaknya ceritakan kebenaran padaku. Aku punya anak dan istriku sedang mengandung!" raungnya garang. Dia menarik kakinya kasar hingga perempuan itu terjerembab di lantai tanah.

"Mas, mas ... jangan tinggalkan aku. Aku sangat mencintaimu," jerit perempuan itu sambil merangkak mengejar suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar. Dia memeluk kaki lelaki itu kembali.

Namun, lelaki itu menyepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status