Share

SUATU KEBETULAN

Aku lebih nyambung bicara dengan mas Agus sebenarnya. Kakak iparku itu bisa diajak diskusi tentang banyak hal. Sayangnya dia dia licik, sejenislah dengan istrinya.

Di cafe aku mengotak-atik HP di cafe.. Karena

diinstal ulang, jadi harus dari nol menyiapkan perangkatnya. Setelah perangkat siap, barulah mendownload kembali beberapa aplikasi. Ini benar-benar merepotkan. Kalau tak sabar sudah kubanting HP nya.

Karena kesal kumasukan dulu HP ke dalam tas. Nantilah dilanjutkan kalau sudah makan. Rasa haus dan lapar tentu saja membuat emosi semakin menggelepar. Jadi mending tuntaskan kebutuhan jasmani ini.

"Loh, mas Dodi ada di sini? Kebetulan sekali, boleh ikut duduk di sini?"

Erika? Mengapa sebuah kebetulan sekali pertemuan kami. Oh, Mungkin tempat usahanya ada di daerah sini jadi wajar datang ke cafe Lamonte.

Erika memesan makanan dan minuman kupersilakan duduk di sini. Mungkin sama sepertiku sedang lapar. Dari pakaiannya pun terlihat formil, pastilah baru pulang ngurus usaha.

Tampilan E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status