Share

BAB 110: DIKIRA KOCHENGLANAK

            Danish baru tiba di apartemennya menjelang tengah malam. Danish melirik jam tangannya, lalu masih berusaha untuk berjalan menyusuri koridor apartemennya dengan sisa-sisa tenaga yang dimilikinya hari ini. Berkali-kali, Danish melayangkan pandangannya ke sekelilingnya untuk memastikan dirinya sendirian. Danish mengigit bibir bawahnya dan menyadari koridor apartemennya sedikit gelap hari ini. Bulu kuduk Danish meremang karena teringat pada cerita horor yang pernah didengarnya.

“Kochenglanak?” tanya Danish pelan.

            Danish merasa dirinya tidak benar-benar sendirian sekarang. Ada sepasang mata yang sejak tadi mengamatinya. Sepasang mata tersebut tidak lain adalah Mika yang masih berambisi untuk mendapatkan Danish.

Danish mempercepat langkahnya dan langsung memilih untuk masuk ke dalam unit apartemennya dengan ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status