Share

26. Meresahkan

Mendengar ancaman Rasen, sosok itu membias lalu menghilang. Rasen berpikir sosok itu takut dan tidak akan mengganggunya lagi tapi pikiran Rasen tentu saja salah. Sosok itu berpikir lebih baik ia mencari waktu lagi untuk berbicara dengan Rasen dengan tenang.

Rasen mengusap wajahnya dengan lelah. Ia tadi telah mengumpulkan segala keberaniannya untuk mengancam makhluk itu dan untungnya makhluk itu langsung pergi dari hadapannya. Sedikit lega perasaannya, tapi ada rasa menyesal juga karena ia sebelumnya berniat untuk mengobrol dengan sosok itu dan belum sempat mengobrol, Rasen malah mengancamnya. Kali ini Rasen memilih memejamkan matanya untuk tidur.

***

"Gimana? Aman, Bim?" tanya papanya yang siang ini baru datang menjemput Rasen untuk pulang kembali ke rumah ternyamannya. Rasen mengangguk, "Alhamdulillah, aman kok, Pah." Rasen menjinjing tas yang berisi beberapa potong pakaian dan perlengkapannya selama menginap di rumah sakit.

"Arsha mana, Pah?" tanya Rase

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status