Share

Bab 49B

Sekali lagi Nara menangis. Padahal dia sudah menggunakan make up. Adnan tahu istrinya itu sedih. Mungkin hormon kehamilan menghinggapinya. Adnan segera memeluknya tapi Nara tidak menggubris malah menghindar dari suaminya.

"Jangan sentuh aku, Mas."

"Mas Adnan sayang sama Nara. Berapa kali Mas Adnan bilang sama Nara kalau Nara satu-satunya wanita yang ada di hati Mas Adnan. Ini semua hanya akal-akalan Siska untuk menjatuhkan rumah tangga kita. Mas Adnan akan cari cara menjumpai Siska dan membuat Siska mengaku kalau kami tidak punya hubungan apa-apa dan akan melakukan seperti Nara lakukan, tegas dengan perbuatan Siska."

Nara diam saja ketika Adnan menjelaskan. Rasanya dia sudah lelah untuk berbicara. Dia ingin mempercayai Adnan tetapi tetap saja rasa sakit hati itu ada.

"Ya udah sekarang kamu berangkat aja kerja."

"Nara, mungkin saat ini kamu masih kesal, marah dan benci sama Mas Adnan tapi yang perlu Nara tahu. Hanya kamu yang ada di hatiku. Gak ada wanita lain dan gak ada Siska.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status