Share

Bab 26. Kejutan Yang Sesungguhnya

"Mas, hari ini kamu yang bikin sarapan ya." Wati berkata pada Santoso yang terlihat sudah rapi dengan kemeja merah maron. Pria itu tampak bercermin di kaca sambil berdiri, merapikan rambutnya dengan sisir warna kuning yang ditaruh diatas meja. Wati beringsut bangun, ia bahkan belum mandi sama sekali. "Bikinin aku mi goreng dong, pakai telur ya tapi telurnya setengah mateng aja."

Wajah sebal Santoso langsung terlihat, ia nyaris melempar sisir ke atas meja lalu menoleh ke arah Wati. "Masak aku sih? Itu kan tugas kamu. Aku udah rapi begini masa iya harus bau kompor."

"Masak aku juga sih?! Lihatlah Mas, aku baru bangun ini. Aku juga belum mandi. Masak kamu nggak kasihan sama aku," ucap Wati tak kalah adu nasib. Wanita itu bangun dari ranjang, meninggalkan sprei dan juga selimut secara berantakan. "Aku mandi dulu, jangan lupa siapin sarapan."

Wati melesat begitu saja menuju ke kamar mandi, tak peduli bagaimana wajah sebal suaminya mendominasi sekarang. Santoso
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status