Petugas yang dari tadi masih membungkuk dan kaki mereka yang mulai kelelahan karena tidak ada aba aba atau rasa kasihan dari Reyhan, akhirnya memulai pembicaraan juga.
PETUGAS_"Permisi Tuan... bisakah kami akan memulai pekerjaan kami sekarang??"
"Oh iya... Terserah kalian saja.. Ummmm.. Maksud saya pekerjaan apa?? Saya kurang mengerti". Ucap Reyhan kebingungan akan kehadiran mereka yang begitu mendadak diVillanya dengan perlengkapan cleaning service.
_"Kami akan membersihkan semua ruangan ini, kami juga akan mengelap semua barang barang disini sampai benar benar nggak ada debu, kami juga akan memasak dan lain lain yang Tuan perintahkan kepada kami".
"Owwwaaalllaahhh... Syukurlah. Aku pikir pekerjaan apa... Sepertinya hari ini aku bernasib baik". Gumam Reyhan yang kemudian mempersilahkan mereka untuk mulai membersihkan Villa Raksasa itu.
Sedangkan diVilla Gebriella, dia dan asistennya Neta sedang melihat lihat ruangan dan membagi
Reyhan dan para petugas kini berjalan kaki menuju gerbang Villa. Reyhan yang tidak punya kendaraanpun akan berencana untuk memanggil taxi didepan. Namun sebelum sampai digerbang, semua petugas berebutan menawarkan mobilnya untuk Reyhan. Mobil yang nantinya akan dipakai oleh Reyhan pastinya akan dibayar oleh Menejer Villa karena Menejer Villa sudah mengetahui identitas Reyhan yang sebenarnya. PETUGAS_"Tuan, Villa kami menyiapkan mobil untuk pemilik Villa. Apakah Tuan ingin pakai mobil Fortuner?" PETUGAS_"Tuan, pakai mobil Alphard saja Tuan. Selaij lebih besar pastinya lebih nyaman. PETUGAS_"Ada mobil Sport juga yang disediakan, itu lebih bagus dan keren jika dipakai oleh Tuan Reyhan. "Umm... Maaf yah, saya tau maksud kalian baik. Tapi saya tidak tau mengendarai mobil. Mending saya pakai mobil Alphard saja, tapi saya harus pakai supirnya. Bisa nggak??" Tanya Reyhan. PETUGAS_"Sangat bisa Tuan.. Mohon ditunggu Tuan, saya akan mengambil mobil saya"
Setelah Reyhan sampai diVillanya, Reyhan berbaring disofa ruang tamu dan membuka layar HP. Dia nggak sabar lagi ingin melakukan panggilan Video Call dengan kakak dan keluarganya untuk memperlihatkan Villa ini. Tidak lama kemudian Reyhanpun ketiduran disofa. Sementara diVilla Gebriella, dia sedang kuliah melalui aplikasi Zoom dengan Pak Alex, "Terimakasih banyak Master Alex. Selamat malam". Ucap Gebriella sebelum Master Alex mengakhiri panggilan zoom. Di Universitas L Harvhard begitu maju. Saking majunya mereka memiliki Aplikasi untuk Mahasiswa yang sibuk kerja namun bisa kuliah. Mereka juga bisa melakukan kuliah face to face melalui aplikasi ZOOM atau juga Live CCTV, dimana mahasiswa yang begitu sibuk, atau sedang diperjalanan bisa kuliah bersama mahasiswa lainnya sehingga materi yang di berikan untuk mahasiswa lainnya sama dengan yang diberikan untuk mahasiswa yang melakukan kuliah bersama melalui Live CCTV. Hanya saja, uang kuliah yang biasanya dengan
Setelah pulang kampus, kini Reyhan kembali keVillanya bersama teman temannya. Hari ini, Vino membawa rempah rempah, Reno membawa ikan dan daging, sedangkan Adi membawa sayuran dan buah buahan. Hari ini mereka berencana untuk masak masak diVilla Reyhan. Namun pas sampai diVilla, ternyata semua itu sudah dibeli oleh pentugas Villa. Kini mereka semuanya ada didepan pintu Villa Reyhan. "Rey, apa kamu kenal mereka semua?? Kenapa mereka membeli begitu banyak rempah rempah dan sayuran??" Tanya Adi karena bingung. "Iya Rey, wajah mereka seperti kura kura. Terlalu tegang untuk dilihat.". Ucap Reno. "Aku juga bingung, semenjak aku pindah di sini, sikap mereka begitu baik. Bahkan mereka menawarkan diri mereka untuk mengantarku kemana saja aku mau." Ucap Reyhan. "Oh.. Mau masak juga???" Tanya Vino kepada petugas petugas itu yang membuatnya dan teman temannya begitu bingung. PETUGAS_Selamat datang Tuan Tuan... Kami adalah orang orang yang akan bertugas unt
Keesokan harinya, Reyhan dan teman temannya kekampus dan mengikuti ujian. Di kampus juga ada Gebriella yang sedang mengikuti ujian. Bel kampuspun sudah berbunyi, tanda mereka sudah bisa pulang ke rumah masing masing. Dihalanan kampus terlihat Gebriealla yang sedang dikepung oleh fans fans mahasiswa yang ingin meminta tanda tangan dari Gebriella. _"Gebby, aku juga yah.."._"Aku juga dong Geb..."._" Iya Gebby punyaku juga ditanda tangan disini"._"minggir, aku dulu"._"Enak saja, aku yang duluan..". Ucap para Majasiswa yang kini sedang berebutan untuk meminta tanda tangan dari Gebriella. Sedangkan Reyhan, Vino dan Reno kini berada dihalaman kampus juga yang jaraknya hanya 100 meter dari tempat Gebriella berdiri. "Rey... Reno... Vino.. kalian dari mana saja? Aku mencari kalian dari tadi". Teriak Adi kepada teman temannya yang sedang melihat Gebriella. "Kamu yang dari mana saja? Tadinya kita mau lihat kamu dikantin malahan". Ucap Reno.
Wajah Gebriella memerah semenjak ketemu dengan Reyhan bersama teman temannya tadi. Dia begitu malu dan Detak jantungnyapun tidak beraturan. Namun demi supaya bisa dekat dengan Reyhan, Gebriella memberanikan diri. "Hhhddduhh.. Untunglah aku sudah mendapatkan nomor temannya". Gumam Gebriella berjalan menuju kantor Rektor. "Geby... Kamu mau kemana?? Kita fikir kamu masih sibuk tanda tangan. Makanya kami meninggalkanmu sebentar buat beli gorengan". Ucap Jessy. "Aku mau ke ruang Rektor. Rektor memanggilku". Jawab Gebriella. "Ngapain Geb??" Tanya Frita. "Gebby.. Biar kami temanin kamu masuk ke dalam ruang Rektor...". Ucap Lili. "Iya boleh... Aku juga nggak tau kenapa Rektor memanggilku. Mending kita pergi sekarang. Takut Rektor menunggu aku kelamaan". Ucap Gebriella. Sampai didepan ruangan Rektor, Gebby memberikan salam kepada Rektor dan bertanya kepada Rektor serta meminta ijin kepada Rektor agar teman temannya bisa masuk keruangan
"Apaa?? Itu artinya kamu akan membeli Villa diL Green? Upssss!!!" Teriak Jessy dengan girang sakin senangnya mendengar berita terbaru dari Gebriella. "Iya... Pelankan suaramu. Disini masih ada Reporter. Nanti mereka akan mendengar ucapanmu". Ucap Gebriella pada Jessy dengan menutup mulutnya Jessy menggunakan tangan. "Aku sangat happy mendengarnya... Kapan kita akan maen keVillamu Geb??" Tanya Lili. "Iya... Aku juga senang sekali mendengarnya. Berarti kedepan kita nggak hanya datang saja keVillamu, tapi bisa juga menginap diVillamukan Geb?" Tanya Frita sambil mengoyangkan lengan Gebriella. "Bolehlah... Aku malah senang jika kalian ikut tinggal bersamaku disana. Bisa menikmati bersama kehijauan dan fasilitas yang mereka sediakan untuk para penghuni Villa L Green". Ucap Gebriella sambil tersenyum bahagia kepada teman temannya. Merekapun berjalan kearah pintu gerbang Villa. Mengira semua mahasiswa sudah kembali kerumah masing masing. Namun,
"Ah tidak apa apa Tuan Reyhan. Sudah menjadi kewajiban saya untuk menunggu Tuan Reyhan. Mau 10 jam ataupun 100 jam sekalipun, saya tetap akan menunggu Tuan Reyhan. Jadi jangan pernah memberikan hormat kepada saya Tuan. Saya tidak bisa menerimanya". Ucap Jhon yang ikut menunduk memberikan hormat kepada Rryhan. Reyhan yang sempat bingung dengan sikap Jhon akhirnya bergegas untuk pergk ke kamar mandi. Sedangkan Jhon tertawa dalam hati. Bertanya tanya bagaimana jika Reyhan akan mengetahui identitasnya sebagai Tuan Levrawnch?? Bahkan vasilitas yang aku nikmati sekarang, adalah milik Tuan Reyhan semuanya. 10 Menit berlalu, Reyhan sudah selesay mandi dan kini akan segera keluar dari kamar kost untuk menuju kemobil Jhon. "Tuan Reyhan, kita akan kemana??" Tanya supir Jhon untuk Reyhan. "Kita akan keVilla L Green saja yah Pak... Disana tenang. Jadi Pak Jhon nyaman mengajarkan saya tentang saham". Ucap Reyhan. "Baiklah Tuan... DiVilla memang lebih nyaman
"Baiklah Pak Jhon... Saya akan mencoba untuk pergi ke acara ulang tahun teman saya". Ucap Reyhan. "Semangat Tuan, saya senang mendengarnya. Saya akan mengatur asisten saya untuk Tuan.". Ucap Jhon menyemangati Reyhan. Jhon langsung mengirimkan Chat kepada Jay dan asistennya membeli sepasang pakaian, sepatu dan perlengkapan lainnya untuk Reyhan dan kado jam tangan Rolex untuk hadia ulang tahun acara temannya sebentar malam. Tidak lama kemudian, teman teman Reyhan sudah berada dipintu gerbang Villa L Green. "Permisi Pak Bu', kami adalah teman kampusnya Reyhan. Apakah kami bisa masuk?" Tanya Vino. PETUGAS_ "Sebentar Tuan Tuan, saya akan menghubungi Tuan Reyhan terlebih dahulu, untuk sementara, silahkan mengisi nama nama dibuku catatan pengunjung Tuan". "Apakah ini adalah teman teman Tuan Reyhan??" Tanya supir Jhon, Pak Jay. "Iya Pak... Kami adalah teman Reyhan. Dia mengundang kami untuk makan siang". Ucap Reno. PETUGAS_"Sel