Share

Bab 16: Pembalasan Keempat

"Iya, anakku bercerita kalau Bella suka berbohong di sekolah, apakah itu benar?" Senyumnya masih menunjukkan cemoohan. 

Sayangnya Bella tidak dapat melihat manik mata wanita sok kaya anaknya Wali Kota itu. Mungkin dia merasa dirinya diatas awan, sementara orang-orang biasa dianggapnya rakyat rendahan yang tidak ubahnya seperti sampah.

"Tidak." Bella langsung menyahutnya. "Maaf Bu, saya berbohong soal apa, ya?" 

"Ah, sepertinya ..." Ibunya Nazar seolah menyapu pandangan ke sekeliling toko, enggan langsung menjawab, "Kamu menyebarkan rumor tentang dirimu sebagai pewaris Starfront. Apa itu benar? Hahaha." Suaranya dibesarkan seolah ingin agar orang lain mendengarnya.

Benar saja para karyawan toko lantas memperhatikan mereka. Apalagi karyawan yang tadi sempat menanyakan apakah Bella benar-benar akan membeli tasnya.

Bella sampai membeku di tempat.

"Memang itu benar." Tidak diduga, Ibu membelanya. Bella terkejut sendiri. Padahal it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status