Share

Bab 50

Sudah satu jam lebih berlalu, namun Arsen masih yakin bahwa Claire belum meninggal. Pria itu tetap menunggui Claire di ruang jenazah, dan itu membuat Leo kasihan sekaligus sedih. Ia memang masih belum bisa menerima kenyataan bahwa sepupunya meninggal, tapi ia berusaha kuat untuk tegar.

Berbeda dengan Andreo dan Laura yang langsung pingsan karena tak kuat menghadapi kenyataan. Selama satu jam itu, Arsen terus saja mengoceh tak karuan sambil sesekali menciumi punggung tangan gadis itu. Air matanya kembali menetes dan cepat-cepat ia menghapusnya.

“Kalau saja kita hidup di dunia fiksi, pasti Claire bisa hidup lagi,” ucap Josh lalu terkekeh di sebelah Leo, namun setelah itu bibirnya bergetar dan air matanya kembali mengalir.

“Aku juga berharap seperti itu. Tapi inilah realitasnya, Josh. Tak ada yang bisa kembali dari kematian, kecuali Tuhan memang benar-benar mau menunjukkan kuasa-Nya pada manusia sok tahu seperti kita,” sahut Leo dengan suara serak.

Josh kembali terkekeh sambil mengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status