Share

Tersadar

PoV Kania

Aku duduk dan kini berhadapan dengan Mbak Feli.

"Kania, aku minta maaf padamu," Mbak Feli justru mendekat dan bersimpuh di dekat kakiku.

Aku jadi canggung dengan situasi ini. Kusuruh Mbak Feli bangkit, dan memegang bahunya.

"Mbak, aku sudah maafkan. Jangan seperti ini," ujarku karena aku memang sudah memaafkan perbuatannya. Apalagi Mbak Feli sudah mendapatkan balasan ketika suaminya menikah lagi dengan Kemala.

"Aku malu sama kamu, jika tahu ini rumahmu. Aku gak akan datang kemari karena malu, andaikan aku tak membawa Kemala untuk menghancurkan rumah tanggamu," Mbak Feli tersedu menangis.

Dia yang membawa Kemala masuk, tapi aku bersyukur bisa lepas dari keluarga Mas Adnan. Tapi ia yang merasakan menyesal terlalu dalam, karena Mbak Feli banyak di tipu oleh suaminya. Malang nasib mantan kakak iparku ini.

"Tak perlu di tangisi lagi Mbak, bangkitlah dari keadaan dan berubah lebih baik. Jika kamu menunjukkan keterpurukan makan mereka akan bahagia, melihat kondisimu," aku menguca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status