Share

Memberi tahu Salma

 Kupacu mobilku dengan kecepatan tinggi. Ibu saja sampai terhentak raganya karena laju mobil yang dikemudikan. 

 "Bintang! pelankan mobilmu! Kamu mau Ibu mati?" teriak Ibu yang duduk di sampingku dengan mata melotot menatapku tajam.

 Dalam keadaan senang saja tak dapat kutolak perintahnya, apalagi dalam keadaan marah. Laju mobil terpaksa kupelankan. Kudengar Ibu mendesah lega sembari memperbaiki letak hijab dikepalanya.

 "Kamu kenapa sih Nak, menyetir seperti itu, marah sama Ibu?" tanyanya lembut.

 Sudah tahu tapi masih nanya, itulah Ibu. Apa mungkin aku bisa protes akan keputusannya? Itu tidak mungkin.

 "Jawab dong! 'kan anak Ibu punya mulut," bujuk Ibu sambil mengusap lenganku.

 Ibu paling bisa membujuk. Mana mungkin aku bisa marah den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
emang jahat kmu Bintang .nanti klo kmu nikahin Cahaya kmu akan tau gimana Cahaya wanita soleha .kmu akan menyesal klo kmu tidak jujur sama cahaya ..sebenar nya kmu hrs jujur k ibu mu klo kmu sdh nikah sama Salma ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status