Share

MASIH BELUM

Dimitri menghembuskan napasnya ketika ia mengetahui bahwa sudah beberapa rumah sakit mengatakan donor jantung yang tersedia tak cocok untuk Louis.

Tak pernah mudah mencari donor jantung untuk seorang anak. Sekalinya ada donor, maka entah itu golongan darah yang tak cocok atau adanya perbedaan ukuran jantung yang sangat signifikan dengan jantung milik putranya.

Ia mengingat Mahreen. Bagaimana wanita itu menangis di hadapannya dan meminta maaf.

Dimitri hampir selalu marah dan bingung bagaimana menghadapi Mahreen dengan banyaknya cabang pikiran yang memenuhi urat-urat sarafnya yang terus menegang.

Ia mengirim sebuah pesan kepada Mahreen. Sebagai wanita yang mengandung dan melahirkan Louis, jelas ia harus diberitahu mengenai kabar terbaru.

Namun pesan yang dikirimkannya dua jam lalu tak mendapatkan respon.

Dimitri mengacak-acak rambutnya. Ia membayangkan Louis yang terus bertanya kepadanya.

“Ayah, mengapa aku begitu sering pergi ke rumah sakit?”

“Ayah, mengapa suster-suster yang berad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status