"Ayah, dua puluh menit sudah berlalu!"Catherine terus memantau waktu, ketika dia melihat dua puluh menit sudah berlalu, dia segera mengingatkan Arnold.Arnold mengangguk dan memerintah pengawalnya untuk bertindak.Akan tetapi, hal yang tidak terduga, pada saat dia perlahan-lahan mengangkat tangannya, Nyonya Margareth berjalan masuk bersama kedua putranya dan juga beberapa anggota Keluarga Shane.Di belakang Keluarga Shane, masih terdapat belasan pengawal. Semuanya mengenakan setelan hitam dan terlihat sangat gagah.Meskipun jumlah anggota Keluarga Shane tidak banyak, tetapi pengawal Keluarga Lafau secara sendirinya memberikan jalan begitu melihat anggota Keluarga Shane datang.Apalagi, Keluarga Shane adalah keluarga terpandang yang lebih kuat daripada Keluarga Lafau dan tidak bisa dianggap remeh.“Keluarga Shane benar-benar datang? Apakah mereka benar ingin membantu Olivia?”"Lagipula, Olivia merupakan anggota Keluarga Shane, dia dulu juga telah memberikan banyak kontribusi pa
Olivia awalnya ingin memberi tahu ayahnya untuk datang berunding, sepertinya Arnold akan mendengarnya. Akan tetapi, Olivia tidak menyangka, ayahnya juga memanggil paman dan neneknya datang kemari. Lucas melihat Julius sekilas, akhirnya menghela napas, merasa kecewa pada Julius. Tidak terbayangkan kalau lelaki yang ditemukan oleh putrinya adalah seorang pecundang yang tidak berguna sama sekali. Rupanya ini alasan kenapa putrinya tidak mau mengungkapkan siapa ayah dari anaknya saat itu. Lelaki seperti ini, sama sekali tidak pantas untuk Keluarga Shane, apalagi untuk Olivia yang cantik dan mempesona.Felicia memandang Julius, lalu mendekat dan menatap tajam pada Julius. Felicia pun berkata dengan dingin, "Nak, apakah kamu lelaki yang sudah menghamili putriku? Kalau bukan karena kamu, Olivia tidak akan diusir dan kami tidak akan mengalami masa-masa sulit seperti ini!"Julius juga menyadari kalau dia telah menyebabkan penderitaan bagi Olivia dan keluarganya. Dia tersenyum canggung dan
Begitu Nenek Margareth mendengar ucapan Olivia, wajahnya menjadi sangat muram, "Olivia, apakah kamu yakin ingin bersama bocah ini? Memangnya kamu yakin kalau dia pantas bersama denganmu?""Nenek Margareth, berhenti menasihatiku. Aku sudah memutuskannya!"Olivia tampak tegas dan terus berkata demikian."Dasar anak ini, kenapa kamu begitu keras kepala?"Lucas yang berada di sebelah pun akhirnya berbicara. Sambil berbicara, dia pun menghela napas dan terdengar kecewa.Mulut Nenek Margareth sedikit gemetar dan dia menggertakkan giginya, "Baiklah, karena kamu sudah memutuskannya, aku tidak akan ikut campur lagi. Kalau bocah ini hanya anak seorang pedagang biasa pun, aku masih bisa menerima dia, walaupun dia bukan bagian dari keluarga terpandang. Dengan keadaan dia seperti sekarang ini, aku benar-benar sulit menerima dia. Apalagi dia orang yang pernah dipenjarakan!"Setelah selesai berbicara, Nenek Margareth berkata pada Arnold, "Tuan Arnold, bagaimanapun juga, Olivia adalah keluarga kami. S
Namun, tidak disangka, pemilik hotel datang bersama dengan beberapa satpam.Orang-orang di sekitar pun memberi jalan untuk mereka.Julius pun menoleh. Bukankah pria yang berada di depan Julius ini, baru saja bermain catur dengan Tuan Stewart pagi hari ini?Kenapa dia ada di sini?"Ha ha, Jeff Mayer, kenapa kamu datang kemari?"Arnold berkata sambil tersenyum.Jeff melirik Julius, lalu berkata, "Aku dengar ada orang sedang membuat onar di hotelku, jadi aku datang dengan beberapa satpam. Kak Arnold, apa yang sedang terjadi?""Bocah ini datang untuk membuat keributan, bahkan dia juga melukai anakku!"Arnold menunjuk ke arah Julius, lalu berkata dengan marah, "Tapi, para satpam tidak perlu turun tangan. Pengawal pribadi dari Keluarga Lafau sudah datang. Aku sendiri yang akan menanganinya!"Arnold berhenti sejenak, kemudian menambahkan, "Tentu saja, aku tidak menyalahkan pihak hotel karena sudah membiarkan orang seperti ini masuk. Lagi pula, hotel ini sangat besar, wajar kalau bocah ini bis
"Tuan … Tuan Midolf!"Wajah Jeff langsung berubah ketika mendengar nama Midolf Dobbie.Olivia yang awalnya menghela napas lega, tiba-tiba menjadi pucat. Dia pun berkata pada Julius dengan pelan, "Bahaya, sepertinya Keluarga Lafau masih memiliki relasi dengan Tuan Midolf!"Julius mengerutkan kening, tetapi dia tidak gugup. Dengan penasaran, dia bertanya, "Apakah Midolf Dobbie ini sangat kuat? Siapa dia?""Kamu tidak tahu. Selain keluarga pejabat yang terkenal di Carazon, ada juga kelompok mafia besar bernama Grup Gemini. Midolf Dobbie adalah penanggung jawab kedua dari Grup Gemini, yang sangat pandai bertarung dan merupakan kaki tangan dari ketua Grup Gemini.""Untuk mencapai kedudukannya sekarang, Midolf sudah banyak membunuh orang. Konon katanya, dia hanya menggunakan sebilah pisau untuk menundukkan seratus orang musuhnya. Ada enam puluh di antaranya mati tergeletak di tanah, sedangkan sisanya melarikan diri karena ketakutan!"Olivia mengerutkan keningnya karena khawatir. Setelah memi
Arnold menambahkan, "Jumlah satpammu bahkan tidak mencapai setengah dari pengawalku. Ha ha, Jeff, apakah menurutmu kalian bisa mengalahkan kami?"Tap tap tap!Namun, dapat terlihat dari jendela, saat ini ada seorang pria yang menyuruh bawahannya untuk mengepung sekeliling hotel.Tidak sedikit orang yang langsung memasuki hotel. Jumlahnya mungkin mencapai ratusan orang."Berakhir sudah, orang-orang dari Grup Gemini sudah tiba!"Melihat keadaan di luar hotel membuat wajah Jeff menjadi putus asa."Sekarang … sekarang harus bagaimana?"Olivia sangat cemas."Kemari! Apakah kamu benar-benar ingin mati bersama Julius? Dia hanya orang miskin tanpa kekuasaan dan kekayaan. Memangnya kamu sudah tidak peduli lagi pada putrimu?"Felicia mendekat dan meraih lengan Olivia, kemudian menarik Olivia ke arah Keluarga Shane.Lucas pun menjadi pucat karena ketakutan. Dia buru-buru mendekat dan meraih lengan Olivia yang satunya lagi. Mereka berdua menjauhkan Olivia dari Julius."Kak, pikirkan Monica. Kalau
Tubuh Midolf sangat tinggi, tingginya hampir mencapai dua meter. Dengan tubuh yang tegap dan otot yang menonjol, Midolf mengenakan kaos dengan lengan pendek. Dadanya sangat menonjol, bahkan tampak lebih besar daripada wanita pada umumnya.Otot di lengan Midolf yang berwarna sawo matang itu terlihat sangat mengintimidasi. Alis di wajahnya begitu tebal, tampak sangat sangar.Setelah Midolf sampai, dia meraba kepala botaknya dan berkata pada Arnold dengan nada yang kasar, "Tuan Arnold, katakan padaku, siapa yang ingin kamu bunuh?"Arnold belum sempat berbicara, William yang berada di samping langsung bersuara dengan tidak sabar, "Tuan Midolf, bajingan ini berani mengacaukan pernikahanku, bahkan sudah mematahkan salah satu jariku. Bunuh dia untukku! Tidak, membunuhnya itu terlalu mudah. Cincang dia, kemudian lempar ke laut saja, biar dimakan ikan!"Buk!William belum selesai berbicara, tetapi Midolf langsung menampar William dengan punggung tangannya. William pun merasa terhuyung-huyung."
Midolf terkejut, wajahnya mulai muram dan hasrat membunuhnya melonjak, "Ha ha. Nak, kamu benar-benar tidak takut akan bahaya. Kalau begitu, aku tidak akan sungkan-sungkan padamu. Kamu bahkan tidak menghormati aku sebagai penanggung jawab kedua dari Grup Gemini!"Julius tersenyum dingin dan berkata, "Jangankan kaki tangan, bahkan kalau ketua dari Grup Gemini yang datang kemari pun, aku tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum aku mendapatkan dua koma enam miliar rupiah milikku!""Julius, apakah kamu sudah gila? Kenapa kamu tidak memohon ampun pada Tuan Midolf?"Olivia sangat cemas hingga dia hampir menangis. Kalaupun Julius harus memotong salah satu lengannya, itu masih lebih baik dari pada dibunuh, bukan? Sayangnya, Julius masih sama seperti dulu, sangat keras kepala!"Kak, lihatlah! Orang ini bahkan masih memikirkan uangnya dalam situasi seperti ini. Menurutku, dia sangat miskin sampai berani memprovokasi Tuan Midolf!"Hillary yang berada di samping pun mencibir, "Kak, sebaiknya kam