Share

Bab 25-2

Penjara Bawah Tanah

Daehan masih terus bersujud memohon pengampunan Wang Yang, meskipun pemuda berbadan tegap itu sudah berkali-kali berkata bahwa dia sudah memaafkan Daehan.

“Yang Mulia, ampuni pria tua dan pelupa ini!”

Dug. Dug. Dug.

Daehan bersujud sampai kepalanya membentur ke lantai penjara.

“Paman, hentikan! Aku sudah memaafkanmu. Aku sama sekali tidak menyalahkanmu. Sedikit banyak aku mendengar obrolan para prajurit tentang yang terjadi di istana, saat mereka berganti tugas jaga.”

Wang Yang berlutut, menarik bahu Daehan agar pria itu menatapnya. “Apa benar yang aku dengar? Separah itukah keadaan dinasti ini? Lalu, apa yang kakakku lakukan? Wang Su memang bukan pria yang baik dalam pemerintahan, tapi dia bukan pria berhati dingin yang akan membiarkan rakyat menderita.”

Daehan menegakkan tubuhnya dalam posisi tetap berlutut. “Ampun, Pangeran. Sudah tiga bulan ini, raja tidak pernah terlihat keluar dari kediamannya. Hanya k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status