Share

Bab 34-2

Kediaman Menteri Militer, Paviliun Houxiang

Setelah mengantar Song Lin kembali ke kuil Bailong, Wang Yang memutuskan bermalam di rumah Deyun untuk memudahkan keberangkatan mereka kembali ke perbatasan. Malam beranjak semakin larut, tapi mata Wang Yang tetap terjaga. Pikirannya sibuk bekerja.

“Apa yang terjadi denganku tadi? Kenapa kalimat yang ingin aku katakan berbeda dengan yang lidahku ucapkan?”

Wang Yang berguling gelisah di atas ranjang, hingga tak terasa matanya terpejam karena lelah. Dalam tidurnya, Wang Yang bermimpi didatangi seorang nenek yang tampak tidak asing.

“Anak Muda, jangan merubah takdir yang sudah ditentukan. Ingat, kau hanya bisa memilih satu nyawa sebagai penolongmu. Pikirkan lagi untuk apa kau dibangkitkan.”

“Hhh ...!”

Wang Yang terkejut dan segera bangun. Ingatannya melayang pada potongan-potongan penglihatan yang beberapa kali singgah dalam mimpi ataupun saat ia terjaga.

&ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status