Share

Bab 66-1 Janji Darah

Gao Ping tersentak manakala istrinya bergerak meraih pisau buah dari atas meja.

“Apa maksudnya ini?!” panik Gao Ping mewaspadai gerakan Ming Lan.

“Aku mau kau berjanji dengan darahmu!” tegas Ming Lan sambil menyodorkan pisau buah yang di tangannya. “Lakukanlah,” imbuh Ming Lan tak sabar.

Ragu, Gao Ping menerima pisau itu sambil terus menatap Ming Lan. “Apa yang kau mau aku lakukan?”

Dibentangkannya saputangan sutra miliknya di atas ranjang. “Tuliskanlah janji yang barusan kau ucapkan menggunakan darahmu,” ujar Ming Lan penuh keteguhan. “Aku akan memberikan hidupku padamu.”

Senyum getir menggantung di bibir Gao Ping. “Apa itu berarti kau tidak cukup percaya pada ucapanku?”

“Mengertilah, ini tidak ada hubungannya dengan rasa percaya. Aku adalah orang yang sudah menghabiskan separuh hidupku sebagai alat pemuas ambisi orang lain. Kali ini, aku tidak keberatan melakukannya sekali lagi untukmu, hanya jika kau menuliskan janjimu di atas saput

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status