Share

Bab 72-2

“Hanya kau yang aku percaya, Ning’er.”

Ruyu yang datang membawa nampan berisi teh dan kudapan bersamaan dengan gerakan Wang Yang, mundur beberapa langkah tanpa suara dan berbalik pergi diiring senyum malu.

“Ayah pernah berkata padaku, seorang pemimpin besar, terkadang mengalami krirs rasa percaya pada orang-orang terdekatnya. Saat itu terjadi, ada baiknya mengambil waktu sendiri dan berpikir tenang. Hmm?” Zening menasehati seraya mengelus lembut rahang kokoh Wang Yang.

“Apa kau keberatan mendengar keluh kesahku?” tanya Wang Yang memelas tanpa memindahkan kepalanya.

Zening tersenyum. “Tidak lagi ada keberatan, sejak aku memutuskan untuk menikahi seorang raja. Aku hanya khawatir, akan membuatmu semakin berat untuk memilih.”

Wang Yang memejamkan matanya, merasa nyaman dengan ucapan Zening dan posisinya. “Aku lebih senang kau bicara akrab begini denganku. Jangan lagi menjaga jarak di sat hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status