Share

Bab. 15 Guru baru

Melihat wajah Yohan yang begitu tertekan, ada perasaan ragu yang tergambar di wajahnya. Itu sudah cukup bagi Zefanya mengetahui pokok dari masalah mereka. Karena dia sendiripun cukup yakin dengan pengalamannya tentang hal ini.

"Apa kau menahannya?" tanyanya dengan tenang kepada Yohan. Merasa dibicarakan, Yohan melirik Zefanya dengan rasa kebingungan.

"Apa?"

Pertanyaan itu dan nada bicaranya yang terdengar, menjawab semua persoalan. Itu sudah dipastikan oleh Zefanya. Ia pun tersenyum sungut melipat tangannya.

"Itu sudah jelas kau menahannya. Kau takut wadah batinmu meledak sehingga tidak berani memasukkan lebih banyak aura batin," jelas Zefanya kepada mereka.

Wajah Yohan dan Sona mulai terlihat cerah setelah mendengar penjelasan Zefanya. Itu seperti seperti sebuah pencerahan bagi mereka. Mengetahui apa yang salah selama ini membuat mereka mulai berpikir keras.

"Aku pikir memasukkan aura batin begitu banyak akan memberikan efek samping. Karena itu saya merasa takut-"

"Aku paham. Mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status