Share

PANGGILAN TUAN LIEM!

PANGGILAN TUAN LIEM!

"Ada apa Lagi?" tanya Davina.

"Apa kau sudah memberitahu tentang rencanaku kepada tuan Lukas dan Tuan Liem tentang apa yang aku minta," jawab Mama Davina.

"Aku sudah bilang dari awal kepadamu kan? Aku tidak akan pernah melakukan hal itu. Aku tidak akan pernah mengatakan apapun kepada Tuan Lukas, apalagi kepada ayah Mertuaku, Tuan Liem. Tidak ada alasan untukku membantu Kan?" sahut Davina.

"Sialan kau! Mau kau jadi anak durhaka? Hah? Kau tak ingat bagaimana dulu? Tanpa aku kau bisa apa? Gelandangan yang akan di pinggir jalan," sanggahnya.

"Ck! Aku sudah memberi tumpangan rumah untuk kau dan Leo, kan? Jadi aku harap kau sedikit tahu diri. Aku tidak tahu apa yang akan kau lakukan tapi aku tak peduli hal itu," terang Davina.

Dia menghela nafasnya panjang, berusaha menguatkan hatinya untuk tak gampang kasihan dengan orang lain. Lelah sudah selama ini dia mengalah, selalu tertindas karena perasaan bersalah dan simpatinya yang gampang luluh.

"Hahaha kau lucu sekali. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status