Share

Eps. 46

Steffan keluar dari ruangannya dengan tergesa-gesa. Dia bahkan hampir menabrak seorang OB yang sedang membawa ember berisi air keruh bekas untuk ngepel. Beruntung dia cukup sigap menghindar. OBnya juga ngelus dada merasa lega. Dia berdiri di tepi dinding dan mengamati langkah Steffan yang kian menjauh lalu menghilang saat memasuki lift.

"Lhoh, mau kemana Fan? Buru-buru banget?" seorang teman menyapa saat berpapasan di lobi.

"Iya, gue ada perlu sebentar," jawabnya. "Duluan ya," Steffan berlalu tanpa mempedulikan temannya yang masih mengamatinya itu sambil geleng-geleng kepala.

Setelah berhasil keluar dari lapangan parkir yang cukup penuh, Steffan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas sedang. Ya, siang ini dia ingin menemui Viola di kampusnya. Dia tahu sekarang sudah jamnya gadis itu pulang. Steffan tak mau buang-buang waktu lagi. Ia yakin saat ini belum terlambat untuk mengakui semuanya. Meskipun dalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kharem Nisya
semoga lancar hubungan mereka... lanjut"
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status