Share

Chapter 122 - Because Of Her

“Katakan padaku jika aku membuat lukamu terasa begitu sakit. Aku akan berhati-hati.”

“….”

Malam ini, bulan terlihat lebih memancarkan sinarnya daripada hari-hari yang terjadi sebelum sekarang.

Di bawah temaramnya cahaya bulan yang kembali masuk menerobos melalui jendela yang terbuka, menyenggol kain gorden yang terbang dibelai angin sepoi-sepoi, … terlihatlah sepasang mata hijau yang tersorot terang dalam memerhatikan gerak-gerik pria yang telah mewariskan kharisma dari wajah rupawan kepadanya itu, … dari Ruffin yang saat ini terdiam mengatupkan bibir.

“Maaf.”

Tanpa diminta atau pula dipaksa, permintaan maaf telah keluar meluncur dari mulut pria dewasa yang saat ini tengah mengolesi obat juga membalut tangan kasarnya yang penuh luka kikisan, … yang sebetulnya tak lain dan tak bukan, ialah sang ayah kandungnya sendiri.

“Jika perkataanku sudah menyinggung perasaanmu.”

Ah?

Apa ini terkait dengan gertakannya sewaktu pagi tadi, yang menyatakan diri kalau dirinya tak ingin diremehkan?

“Seha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status