Share

Chapter 81 - Eglantine's Flower

“Hei.”

“…?”

“Apa kamu pernah dengar?”

Suara hampa dari seorang perempuan berambut putih panjang serta bermuka rata di depan laki-laki berambut hitam ebony, yang baru saja membuka matanya setelah tak sadarkan diri akibat dari menerima rasa sakit yang begitu luar biasa ini, … tampak berdiri melayang dengan kaki telanjang, seraya memakai gaun pengantin putih dengan buket bunga eglantine ditangan.

“Saat orang sedang sekarat, mereka akan memikirkan seseorang yang benar-benar sangat ditemui olehnya untuk terakhir kali, … sebelum pada akhirnya dia menjadi sepenuhnya mati.”

Si laki-laki tersebut, Fennel Eglantine, … tidak menjawab.

Mungkin, karena tenggorokannya terasa sangat tidak nya—huh! Tunggu?! … Bukannya, tenggorokannya sedang dilanda oleh rasa tidak nyaman yang mengarah ke penderitaan sekarang?

Lalu … kenapa?

“Hei, ini adalah alam bawah sadarmu.” Perempuan di depannya ini, mengerutkan keningnya dengan satu tangan yang dikacakkan ke pinggang.

“Lihat saja. Lehermu, tanganmu, kakimu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status