Share

165. Sweet Night

Katha terbangun kala badannya tergerak-gerak. Dia kemudian membuka mata dan menemukan Rabu sedang memakaian piyamanya di tengah keremangan kamar. Melihat itu, Katha jadi mengulas senyum. Namun, ingatan tentang pegulatan mereka tadi membuat wajahnya tiba-tiba merasa panas. Dan untuk menghilangkan itu, dia berdeham lalu bertanya, “Jam berapa ini?”

Rabu tesentak mendengar pertanyaan Katha. Dia tidak sadar kalau gerakannya membuat perempuan itu terbangun.

“Eh! Sorry bikin lo bangun,” ujar Rabu. “Gue nggak mau lo kedinginan aja,” ujarnya. “Sekarang baru jam satu malam.”

Katha tertawa dengan suaranya yang serak khas orang bangun tidur. “Lanjutin, Bu,” pintanya, karena gerakan Rabu terhenti.

Atas permintaan itu, Rabu melanjutkan aksinya. Dia lanjut memasukkan lengan Katha ke lengan pakaian. Dia tahu kalau perempuan itu pasti lelah sekali. Setelah itu, dia mengambil handuk yang sudah dia basahi di kamar mandi tadi, dan dipakainya untuk menyeka kaki Katha.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status