Share

23. Telepon dari Ibu

Katha datang ke Angkasa dengan wajah kuyu. Dia menghampiri Langit yang kebetulan baru saja menemui salah satu pelanggan.

“Ada Shae, tuh,” ujar Langit kala mendapati Katha sudah ada di sampingnya.

“Mana?”

“Di ruangan gue. Lagi makan,” jawab Langit. Lalu, lelaki itu mengerutkan dahi saat melihat bahwa Katha tidak bersemangat seperti biasanya. “Kenapa lo? Bertengkar sama Rabu?”

Katha mengangguk begitu saja. Dia sudah memprediksi kalau Rabu akan marah bila tahu kejadian pertemuannya dengan Felysia yang isinya tentu tak berakhir baik. Hanya saja dia tidak tahu kalau Rabu akan semarah itu. Sialnya, Katha tidak tahu siapa yang memberitahu Rabu perihal pertemuan itu, apalagi obrolan dia dan Felysia. Dia belum bercerita pada siapa pun perihal kejadian itu, dan orang yang tau hanyalah Sakha dan Felysia sendiri. Rasa-rasanya tidak mungkin saja bila Sakha yang membocorkannya. Satu-satunya kemungkinan adalah Rabu bertemu dengan Felysia, dan perempuan itu mencerita

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status