Share

43. Morning Kiss ....

Setelah perjanjian disepakati, Katha setiap pagi datang ke rumah Rabu. Dia melakukan tugasnya meski sesekali protes, karena harus bangun lebih pagi dan bersiap ke kantor dari rumah Rabu. Hal yang cukup merepotkan, tapi tak lebih repot dari Rabu sendiri.

Sementara Rabu setiap harinya juga sibuk rapat dengan para vendor dan WO yang akan mengurus pernikahannya. Segalanya dia pilih tanpa pertimbangan bersama Katha lagi. Bahkan perempuan itu tak penah lagi menanyakan konsep atau makanan apa yang akan disediakan di pernikahan mereka. Cukup memudahkan, walaupun kadang kala Rabu sebetulnya butuh pendapat. Hal itu sesekali dia alihkan ke Langit. Beruntung laki-laki cerewet itu mau membantunya tanpa mengolok-olok.

“Kamu mau ke rumah Rabu lagi?” tanya Agung. Lelaki paruh baya itu masuk ke dapur dengan baju olahraga.

Katha yang sedang memasukkan beberapa sayuran ke dalam kantung plastik, langsung menoleh. Dia mengelus dada, karena mengira yang muncul adalah sang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status