Share

Love Language

Sudah beberapa detik berlalu, tetapi tidak ada yang berani menjawab. 

Aku yakin kalau benak kami punya imajinasi yang mungkin berbeda sebagai jawaban dari pertanyaan mama Jessica. Namun, tidak ada satupun dari aku, kak Naki, dan juga Chris, yang berani buka suara. Kami hanya saling melempar tatapan agar ada yang berinisiatif menjawab duluan.

“Memangnya apa yang Papa lakukan, Ma?” Akhirnya kak Naki yang memecah keheningan.

“Tidak ada yang bisa menebak? Atau kalian tidak berani?” tanya Mama balik sambil menahan tawa.

“Papa nggak mungkin ikut nangis sama Mama, ‘kan?” ceplosku asal.

Mama menoleh ke arahku sambil menatapku dengan pupil melebar. Kak Naki dan Chris juga spontan melirikk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status