Share

Unexpected ...

Seperti biasa, lantai dua Coffeetop, kedai kopi yang berada di seberang rumah sakit yang tidak jauh dari kampusku, menyuguhkan pemandangan kota yang tenang. Jalan raya di bawah sana tidak terlalu padat kendaraan. Cafe juga sedang tidak terlalu ramai karena belum jam makan siang. 

Sialnya, orang yang duduk di hadapanku adalah orang yang sama sekali tidak aku duga akan mengajakku makan bersama siang bolong begini. 

Well, ia memang jarang menelepon sejak aku tinggal di apartemen. Kami juga jarang bertemu kalau bukan karena acara keluarga atau kebetulan belaka.

Jadi, jangan tanya seheran apa saat melihat nama kontaknya muncul di layar gawaiku sebagai penelepon beberapa menit yang lalu. Namun, di satu sisi, aku cukup berterima kasih karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status